bluesselamanya

bluesselamanya
puteh

Wednesday 8 June 2011

temanku si jenggot kelabu
berhenti entah sejenak
untuk menghentikan waktu
menghentikan senyum
kecanggihan otak homo sapiens itu terhenti
kini ia melantunkan sendu
di pekarangan di bawah rembulan
melodi sedih di hujan rintik

sang jenggot kelabu
kehormatan bagiku untuk mengenalmu
kerendahan hatimu mempertanyakanku
dapatmu membedakan dimensi
atas ruang dan waktu

lagi buatku termenung
suatu hari jenggot tak terurus itu
akan kulupakan hanya demi kekuatan
kenangan itu akan kukubur dalam
saat melihat lemahnya daya pikirmu
runtuhnya tubuhmu
yang kau perbuat akan sesuatu
yang tak pernah masuk akal
yang tak pernah aku pikirkan
yang membuat keberadaanku ada
“CINTA”

lagi akan kutempuh jalan darah
bila aku kan menggubah cinta
suatu bentuk kekacauan yang putih
dimana hitam dapat merasuk
dari suatu sisi yang lain arah
….
hari ini aku kembali tertawa
mudahnya cinta berdarah
tumbuh disekitarku
tanpa denyut nadiku rasakan
tanpa hawa hadir terhembus
dia merenggut satu nyawa
“CINTA”……..

No comments:

Post a Comment